Minggu, 04 November 2012

KEPERGIAN CINTAKU YANG TAK TERDUGA


KEPERGIAN CINTAKU
YANG TAK TERDUGA
Pada siang hari yang cerah, ketika  saya sedang belajar di kelas, tiba-tiba saya dipanggil oleh pembina Osis dan saya disuruh kumpul untuk rapat osis mengenai MOS nanti. Bagi saya menjadi panitia pengurusan MOS sungguh berat, karna kita harus memiliki jiwa kepemimpinan, tapi gimanapun kesulitannya saya harus bisa menghadapinya, karna ini adalah kewajiban saya sebagai pengurus osis, jadi saya akan berusaha semampunya untuk menjalani tugas ini dengan baik.
Pada hari sabtu tanggal 12 juli 2010, pagi-pagi sekitar jam 06.00 WIB saya datang ke sekolah. Dan setibanya  disekolah, saya bertemu dengan teman-teman di gerbang, lalu saya menyapa mereka dan ikut gabung dengan mereka.
Ketika saya sedang asyik mengobrol dengan teman-teman, tiba-tiba saya melihat seorang laki-laki lewat dihadapan saya dan arahnya menuju ke lapangan dimana semua anak baru berkumpul.
Pada saat pembagian kelompok, anak baru yang saya perhatikan tadi tidak diduga sama sekali ternyata dia berada dikelompok salman al-farisi yang panitianya adalah saya dan kedua teman saya yang bernama Anton dan Riski.
Di sekolah, saya dipanggil Aya oleh teman-teman dan nama lengkap saya adalah Cahaya Permatasari, sekarang saya duduk dibangku kelas IX SMP.
Ketika saya sedang ngobrol dengan teman dekat saya yang bernama Wida dan kami berbicara mengenai anak baru yang tadi saya perhatikan, lalu dia mengetahui sesuatu tentang anak baru itu dan memberitahukannya kepada saya bahwa dia akan masuk ke kelas  IX.
Pada saat saya mendengar berita itu rasanya ada perasaan senang, engga tau deh kenapa?.
Setelah tahap perkenalan dengan semua anak baru selesai, kemudian mereka dibubarkan dan dipulangkan, lalu pada hari senin mereka akan kembali lagi ke sekolah untuk mengikuti masa-masa MOS.
Hari senin tiba, semua anak baru datang dan berkumpul di lapangan. Setelah diberi aba-aba oleh pembina Osis kemudian mereka diperbolehkan meninggalkan lapangan dan masuk ke kelas yang sesuai dengan gugusannya.
Pada saat dikelas saya, Riski dan Anton mengajarkan yell-yell dan lagu wajib sekolah kepada anak baru. Saat saya mengajarkan lagu wajib sekolah ada sebagian anak yang susah diatur dan buat saya kesel, tapi disisi lain ada hal yang buat saya jadi salah tingkah dan grogi saat diperhatikan oleh Bagus Sudarmawan.
 Dia adalah anak baru yang saya sukai dan dia juga sering dipanggil Bule oleh teman-temannya.
Emmmhz saat diperhatikan dia, saya jadi gimana gitu, hehehe...
Keesokan harinya Bule mendekati saya, saat saya sedang duduk sendiri dipinggir lapangan, kemudian dia menyapa saya“ hay Gadis, sendiri saja, boleh kenalan engga?” kata dia. Lalu saya menjawab ”boleh”.
 “ Nama kamu siapa? ” Tanya Bule.
 “ Nama saya Cahaya Permatasari dan panggil saya Aya aja . jawab Cahaya.
 Dia menjawab  “ Aaaayyyyaaaa? Maksudnya aya naon yeeeehhh,,,,hehehe ?.” saya menjawab ” teu aya nanaon !”
” oh iyah, kenalin nama saya Bagus Sudarmawan dan panggil saya Bule aja “ kata Bule.
Lalu saya menjawab ” Buuuuulllllleeeee? “.
Dia menjawab “biasa aja x manggilnya!“ dengan raut muka cemberut
”iyah iyah, akh tadi juga kamu begitu manggil nama saya?” canda Cahaya.
“oh jadi mau bales dendam nihhh???” kata Bule kesal.
“nggak juga,,,hheehehe!!!” cahaya tertawa.
lalu saya menanyakan sesuatu kepada dia “Bule kenal yang namanya Rendy engga?”.
”oh Rendy, iyah gue kenal, tapi gue engga akrab sama dia, memangnya kenapa?” selidik Bule.
“oh, engga kenapa-kenapa, gue Cuma tanya aja” kata Cahaya basa-basi.
“oh iya loe itu pacarnya si Reza yah alumi sini?” tanya Bule penasaran.  
“bukan, tapi gue mantannya waktu dia sekolah disini”. Jawab Cahaya.
“loe kenapa putus sama dia?” Tanya bule
“ yah, karna udah engga ada kecocokan lagi” jawab cahaya
 pada saat Bule mendengar saya hanya mantannya dia, kemudian rawut wajah dia berubah sedikit senang dan penuh harapan lalu dia menanyakan sesuatu kepada saya “boleh tau engga?, laki-laki yang loe suka kaya gimana?”.
“yang orangnya rame?” jawab cahaya
lalu dia menjawab dengan nada becanda “rame dandanannya?” sambil tertawa
”yah engga atuh!” kata cahaya
Saat itulah saya jadi mulai akrab dengan dia dan ternyata dia orangnya seru, gokil dan suka becanda juga, jadi saat ngobrol dengan dia engga membosankan. Kemudian dia minta nomor handphone saya, tapi saya engga kasih, emmmmmhhh dia orangnya nggak pantang menyerah begitu saja.
Lalu dia berkata “ih pelit banget (dengan nada becanda), yah sudah kalau engga mau ngasih, it’s oke !
Tapi kalau gue bisa dapatkan nomor hp loe, loe mu ngasih apa ke gue???”
“ mau ngasih apa yahhh?,,mang maunya apa?? “ kata Cahaya. Bule menjawab“ apa yah?
Belum satu hari, dia sudah mendapatkan nomor handphone saya dan langsung sms saya, saat smsan dengan dia, ada sms yang buat saya kaget yang isi smsnya adalah “boleh engga Bule daftar jadi pacar Aya?”.
Saat  itu saya binggung mau jawab apa?, ihh tapi kayanya dia cepat banget ucapin rasa suka sama orang, padahalkan baru kenal 2 hari yang lalu tapi jujur sih, sebenarnya saya juga ada rasa suka sama dia, akan tetapi  saya harus ingat bahwa saya punya janji dengan sahabat saya yang bernama Lina harlina.
Didalam isi perjanjian tersebut adalah “kami tidak akan pacaran sampai lulus SMP nanti”.
Lalu saya berpikir, mungkin ini adalah sebuah cobaan, saat saya menjalani sebuah perjanjian ini dan apakah saya bisa melewati cobaan ini atau malah sebaliknya?.
Hari terus berganti dan masa-masa MOS telah berakhir dan pada hari senin semua anak-anak baru sudah resmi menjadi siswa-siswi SMP Negri 10 Bogor.
Dan pada saat pembagian kelas saya tidak menyangka bahwa saya akan satu kelas dengan Bule, rasanya senang sekali bisa satu kelas dengan dia, jadi bisa ketemu setiap hari deh dan bisa lebih mengenal dia hehe...
Setiap pulang sekolah saya sering pulang bareng dengan dia, sampai-sampai saya digosipin sudah pacaran dengan dia.
Emmmhz ada rasa seneng, tapi ada rasa takut juga karena nanti sahabat saya Lina akan salah paham dengan gosip itu dan dia akan marah besar dan kecewa karna saya telah melanggar perjanjian. Padahal itu hanya gosip, lalu saya berbicara dengan dia dan memberitahukan bahwa semua itu hanya gosip, Aya dan Bule engga pacaran, dia hanya teman biasa, kemudian akhirnya dia percaya setelah dibicara berdua.
Waktu terus berjalan dan haripun terus berganti dan tibalah hari dimana saya dilahirkan ke dunia ini oleh ibu saya yang tercinta pada tanggal 01 Agustus.
Pada saat itu usia saya bertambah satu tahun menjadi 14 tahun, dan saya selalu berdoa dihari ulang tahun saya, semoga saya diberi umur panjang dan suatu saat nanti, saya bisa membahagiakan kedua orangtua saya dan semua orang-orang yang sayang sama saya.
Pada hari itu teman-teman saya merencanakan sesuatu untuk saya, saat pulang sekolah saya dikerjain habis-habisan oleh teman-teman dan orang yang saya sukai, huhft.. kesel banget deh.
Tapi dibalik rasa kekesalan, ada rasa kebahagian yang luar biasa yang saya rasakan karena semua teman-teman dekat saya, ingat dengan hari jadi saya dan saya menganggap hal-hal yang dilakukan sahabat-sahabat saya adalah sebuah kado terindah yang pernah saya dapatkan dihari ulang tahun dan saya merasa senang sekali bisa memiliki seorang sahabat seperti mereka.
Keesokan harinya ada sebuah kejutan dari Bule, pertamanya saya tidak mengetahui dibawah meja ada sebuah kado dari dia. Saya  mengetahuinya pada saat teman sebangku saya memberitahukan bahwa ada kado dari dia dibawah meja, lalu saya melihat kebawah meja ternyata benar ada kado yang berisikan boneka lucu.
Saat saya mendapatkan kado dari dia rasanya senang sekali ternyata dia orangnya romantis juga euy, hehehe.
Hari demi hari perasaan saya berubah menjadi sayang terhadap dia, sampai-sampai pada saat dia mengungkapkan perasaannya secara langsung pada tanggal 13 Agustus 2010, saya langsung menerima dia sebagai pacar saya tanpa saya berpikir panjang bahwa saya telah melanggar perjanjian yang pernah saya ucapkan.
Sahabat saya marah besar dan kecewa setelah mengetahui bahwa saya telah pacaran dengan Bule, dia merasa dibohongi, kecewa dan sampai-sampai dia engga mau berangkat bareng kesekolah lagi dengan saya selain itu dia juga tidak mau berbicara dengan saya.
Saat itu saya merasa bersalah banget dengan dia, tapi saya juga tidak bisa membohongi perasaan saya bahwa saya sayang sama Bule, dan saya berpikir kesempatan itu tidak akan datang 2 kali jadi saya tidak mau kelak nanti saya akan menyesal karena tidak jujur dengan perasaan saya yang sebenarnya terhadap dia. Pada saat itu saya tetap jalani hubungan dengan Bule.
Sampai suatu hari ada kejadian yang membuat saya sedih yaitu pada minggu, tanggal 21 Desember 2010 saya mendapat kabar bahwa Bule telah meninggal dunia, saat mendengar berita itu saya tidak percaya, soalnya waktu kemarin saya masih melihat dia dengan keadaan baik-baik saja. kemudian saya menanyakan hal itu kepada teman-temannya Bule untuk meyakinkan saya, tapi jawaban mereka sama bahwa Bule benar-benar telah tiada.
 Setelah mendengar dari teman-temanya, saya mulai percaya dan panik sampai-sampai saya menghentikan semua kegiatan yang sedang saya kerjakan.
Keesokan harinya, pada hari senin seperti biasanya melaksanakan upacara dilapangan dan setelah upacara selesai seluruh murid tidak langsung dibubar karena ada pengumuman yang akan disampaikan oleh kepala sekolah yang bernama Bapak Badu, lalu pak badu menyampaikan berita duka bahwa ada salah satu murid dari sekolah kita yang bernama Bagus Sudarmawan yang sering dipanggil Bule kls IX, dia telah meninggal dunia waktu malam jam 01.00 WIB, dia meninggal karna kecelakan dan dia meninggal saat mau dibawa ke Rumah Sakit dan semoga amal dan perbuatanya diterima oleh Allah SWT, amin ya robal alamin.
Saat pak badu sedang mengumumkan berita duka itu, tiba-tiba air mata saya menetes dan membasahi kedua pipi saya.
Sungguh, saya tidak bisa memendung air mata ini saat mendengar orang yang kita sayang telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.
 Dan saat berada di kelas saya selalu teringat dia karena begitu banyak kenangan dia saat-saat di kelas. kemudian setelah pulang sekolah, saya dan teman-teman langsung pergi ke makam Alm. Bagus sudarmawan, dan saat dimakam, saya berdoa untuk dia sambil meneteskan air mata. Jujur saya tidak sanggup terima ini semua, kenapa dia pergi begitu cepat meninggalkan dunia ini?, saya sayang banget sama dia.
Dari makam sampai pulang, saya tetap menangis sambil berdoa didalam hati saya untuk keselamatan dia di alam kubur.
dan kedua sahabat saya mendampingi saya untuk menenangkan hati dan perasaan saya yang sedang sedih.
 Saya sedih, saya tidak menduga bahwa dia akan pergi secepat ini meninggalkan saya. Dan bagi saya melupakan dia butuh waktu yang cukup lama.
Ada sebuah lagu yang menceritakan isi hati saya terhadap dia, lagu itu berjudul “Saat Terakhir” di ciptakan oleh charly ST12, berikut ini syair lagunya :
Tak pernah terpikir olehku, Tak sedikitpun ku bayangkan, Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri.
Begitu  sulit ku bayangkan, Begitu sakit ku rasakan, Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri
Dibawah batu nisan kini kau telah sandarkan kasih sayang kamu, begitu dalam, sungguh ku tak sanggup ini terjadi, karna ku sangat cinta.
Inilah saat terakhirku melihat kamu, jatuh air mataku menangis pilu, hanya mampu ucapkan selamat jalan kasih..........
1 jam saja ku telah bisa cintai kmu kamu kamu dihatiku, namun bagiku melupakan kamu butuh waktuku seumur hidup,.
1 jam saja ku telah bisa sayangi kamu....... dihatiku, namun bagiku melupakan mu butuh waktu seumur hidup, di nantiku....
Hari demi hari saya jalani hidup tanpa adanya dia, rasanya hampa hidup tanpa dia, saya merasa, sekarang tidak ada lagi yang suka ngerjain saya dikelas, ga ada lagi yang perhatian kaya dia. Sedih dan sedih kalau mengingat semua kenangan, tapi saya tidak boleh terus begini, saya harus tegar karena ini adalah takdir dan takdir itu tidak bisa diubah kecuali sang pencipta yang merubahnya.
Walaupun dia sudah tiada didunia ini lagi, tapi dia dihati saya akan selalu ada untuk selama-lamanya dan tidak ada satu orangpun yang dapat menggantikan dia sosok dia dihati saya.


Biografi
Nama saya Nurjanah dan biasa dipanggil Nur, saya lahir di Bogor pada tanggal 05 agustus 1994, dan hobby saya adalah membaca buku dan menulis. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, umur saya 17 tahun. Saya bersekolah dasar di SD Negri Curug 1 pada tahun ajaran 2000-2006, dan saya melanjutkan ke tingkat menengah di Mts Tarbiyatussibiyan pada tahun ajaran 2006-2009 dan sekolah tinggi  di SMK Taruna Terpadu 2 dan saya mengambil jurusan di Bisnis dan Manajemen yaitu Akuntansi. Cita-cita saya adalah menjadi orang yang sukses agar kelak bisa membahagiakan kedua orangtua saya, amin.
                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar