KEPERGIAN
CINTAKU
YANG TAK TERDUGA
Pada
siang hari yang cerah, ketika saya
sedang belajar di kelas, tiba-tiba saya dipanggil oleh pembina Osis dan saya
disuruh kumpul untuk rapat osis mengenai MOS nanti. Bagi saya menjadi panitia
pengurusan MOS sungguh berat, karna kita harus memiliki jiwa kepemimpinan, tapi
gimanapun kesulitannya saya harus bisa menghadapinya, karna ini adalah
kewajiban saya sebagai pengurus osis, jadi saya akan berusaha semampunya untuk
menjalani tugas ini dengan baik.
Pada hari sabtu tanggal 12 juli 2010, pagi-pagi
sekitar jam 06.00 WIB saya datang ke sekolah. Dan setibanya disekolah, saya bertemu dengan teman-teman di gerbang,
lalu saya menyapa mereka dan ikut gabung dengan mereka.
Ketika
saya sedang asyik mengobrol dengan teman-teman, tiba-tiba saya melihat seorang
laki-laki lewat dihadapan saya dan arahnya menuju ke lapangan dimana semua anak
baru berkumpul.
Pada
saat pembagian kelompok, anak baru yang saya perhatikan tadi tidak diduga sama
sekali ternyata dia berada dikelompok salman al-farisi yang panitianya adalah
saya dan kedua teman saya yang bernama Anton dan Riski.
Di
sekolah, saya dipanggil Aya oleh teman-teman dan nama lengkap saya adalah
Cahaya Permatasari, sekarang saya duduk dibangku kelas IX SMP.
Ketika
saya sedang ngobrol dengan teman dekat saya yang bernama Wida dan kami
berbicara mengenai anak baru yang tadi saya perhatikan, lalu dia mengetahui
sesuatu tentang anak baru itu dan memberitahukannya kepada saya bahwa dia akan
masuk ke kelas IX.
Pada saat saya mendengar berita
itu rasanya ada perasaan senang, engga tau deh kenapa?.
Setelah
tahap perkenalan dengan semua anak baru selesai, kemudian mereka dibubarkan dan
dipulangkan, lalu pada hari senin mereka akan kembali lagi ke sekolah untuk
mengikuti masa-masa MOS.
Hari
senin tiba, semua anak baru datang dan berkumpul di lapangan. Setelah diberi
aba-aba oleh pembina Osis kemudian mereka diperbolehkan meninggalkan lapangan
dan masuk ke kelas yang sesuai dengan gugusannya.
Pada
saat dikelas saya, Riski dan Anton mengajarkan yell-yell dan lagu wajib sekolah
kepada anak baru. Saat saya mengajarkan lagu wajib sekolah ada sebagian anak yang
susah diatur dan buat saya kesel, tapi disisi lain ada hal yang buat saya jadi
salah tingkah dan grogi saat diperhatikan oleh Bagus Sudarmawan.
Dia adalah
anak baru yang saya sukai dan dia juga sering dipanggil Bule oleh
teman-temannya.
Emmmhz
saat diperhatikan dia, saya jadi gimana gitu, hehehe...
Keesokan
harinya Bule mendekati saya, saat saya sedang duduk sendiri dipinggir lapangan,
kemudian dia menyapa saya“ hay Gadis, sendiri saja, boleh kenalan engga?”
kata dia. Lalu saya menjawab ”boleh”.
“ Nama kamu siapa? ” Tanya Bule.
“ Nama saya Cahaya Permatasari
dan panggil saya Aya aja .“ jawab Cahaya.
Dia menjawab “ Aaaayyyyaaaa? Maksudnya aya naon yeeeehhh,,,,hehehe
?.” saya menjawab ” teu aya nanaon !”
” oh
iyah, kenalin nama saya Bagus Sudarmawan dan panggil saya
Bule aja “ kata Bule.
Lalu saya
menjawab ” Buuuuulllllleeeee? “.
Dia
menjawab “biasa aja x manggilnya!“ dengan raut muka cemberut
”iyah
iyah, akh tadi juga kamu begitu manggil nama saya?” canda Cahaya.
“oh jadi
mau bales dendam nihhh???” kata Bule kesal.
“nggak
juga,,,hheehehe!!!” cahaya tertawa.
lalu
saya menanyakan sesuatu kepada dia “Bule kenal yang namanya Rendy engga?”.
”oh
Rendy, iyah gue kenal, tapi gue engga akrab sama dia, memangnya kenapa?” selidik Bule.
“oh,
engga kenapa-kenapa, gue Cuma tanya aja” kata Cahaya basa-basi.
“oh iya loe
itu pacarnya si Reza yah alumi sini?” tanya Bule penasaran.
“bukan,
tapi gue mantannya waktu dia sekolah disini”. Jawab Cahaya.
“loe
kenapa putus sama dia?” Tanya bule
“ yah,
karna udah engga ada kecocokan lagi” jawab cahaya
pada saat Bule mendengar saya
hanya mantannya dia, kemudian rawut wajah dia berubah sedikit senang dan penuh
harapan lalu dia menanyakan sesuatu kepada saya “boleh tau engga?, laki-laki
yang loe suka kaya gimana?”.
“yang
orangnya rame?” jawab cahaya
lalu dia
menjawab dengan nada becanda “rame dandanannya?” sambil tertawa
”yah
engga atuh!” kata cahaya
Saat
itulah saya jadi mulai akrab dengan dia dan ternyata dia orangnya seru, gokil
dan suka becanda juga, jadi saat ngobrol dengan dia engga membosankan. Kemudian
dia minta nomor handphone saya, tapi saya engga kasih, emmmmmhhh dia orangnya
nggak pantang menyerah begitu saja.
Lalu dia berkata “ih pelit banget (dengan
nada becanda), yah sudah kalau engga mau ngasih, it’s oke !
Tapi
kalau gue bisa dapatkan nomor hp loe, loe mu ngasih apa ke gue???”
“ mau
ngasih apa yahhh?,,mang maunya apa?? “ kata Cahaya. Bule menjawab“ apa
yah?
”
Belum
satu hari, dia sudah mendapatkan nomor handphone saya dan langsung sms saya, saat
smsan dengan dia, ada sms yang buat saya kaget yang isi smsnya adalah “boleh
engga Bule daftar jadi pacar Aya?”.
Saat itu saya binggung mau jawab apa?, ihh tapi
kayanya dia cepat banget ucapin rasa suka sama orang, padahalkan baru kenal 2
hari yang lalu tapi jujur sih, sebenarnya saya juga ada rasa suka sama dia,
akan tetapi saya harus ingat bahwa saya
punya janji dengan sahabat saya yang bernama Lina harlina.
Didalam isi perjanjian tersebut
adalah “kami tidak akan pacaran sampai lulus SMP nanti”.
Lalu
saya berpikir, mungkin ini adalah sebuah cobaan, saat saya menjalani sebuah
perjanjian ini dan apakah saya bisa melewati cobaan ini atau malah sebaliknya?.
Hari
terus berganti dan masa-masa MOS telah berakhir dan pada hari senin semua
anak-anak baru sudah resmi menjadi siswa-siswi SMP Negri 10 Bogor.
Dan
pada saat pembagian kelas saya tidak menyangka bahwa saya akan satu kelas
dengan Bule, rasanya senang sekali bisa satu kelas dengan dia, jadi bisa ketemu
setiap hari deh dan bisa lebih mengenal dia hehe...
Setiap
pulang sekolah saya sering pulang bareng dengan dia, sampai-sampai saya
digosipin sudah pacaran dengan dia.
Emmmhz
ada rasa seneng, tapi ada rasa takut juga karena nanti sahabat saya Lina akan
salah paham dengan gosip itu dan dia akan marah besar dan kecewa karna saya
telah melanggar perjanjian. Padahal itu hanya gosip, lalu saya berbicara dengan
dia dan memberitahukan bahwa semua itu hanya gosip, Aya dan Bule engga pacaran,
dia hanya teman biasa, kemudian akhirnya dia percaya setelah dibicara berdua.
Waktu
terus berjalan dan haripun terus berganti dan tibalah hari dimana saya
dilahirkan ke dunia ini oleh ibu saya yang tercinta pada tanggal 01 Agustus.
Pada
saat itu usia saya bertambah satu tahun menjadi 14 tahun, dan saya selalu
berdoa dihari ulang tahun saya, semoga saya diberi umur panjang dan suatu saat
nanti, saya bisa membahagiakan kedua orangtua saya dan semua orang-orang yang
sayang sama saya.
Pada
hari itu teman-teman saya merencanakan sesuatu untuk saya, saat pulang sekolah
saya dikerjain habis-habisan oleh teman-teman dan orang yang saya sukai, huhft..
kesel banget deh.
Tapi
dibalik rasa kekesalan, ada rasa kebahagian yang luar biasa yang saya rasakan
karena semua teman-teman dekat saya, ingat dengan hari jadi saya dan saya
menganggap hal-hal yang dilakukan sahabat-sahabat saya adalah sebuah kado
terindah yang pernah saya dapatkan dihari ulang tahun dan saya merasa senang
sekali bisa memiliki seorang sahabat seperti mereka.
Keesokan
harinya ada sebuah kejutan dari Bule, pertamanya saya tidak mengetahui dibawah
meja ada sebuah kado dari dia. Saya mengetahuinya pada saat teman sebangku saya
memberitahukan bahwa ada kado dari dia dibawah meja, lalu saya melihat kebawah
meja ternyata benar ada kado yang berisikan boneka lucu.
Saat
saya mendapatkan kado dari dia rasanya senang sekali ternyata dia orangnya
romantis juga euy, hehehe.
Hari
demi hari perasaan saya berubah menjadi sayang terhadap dia, sampai-sampai pada
saat dia mengungkapkan perasaannya secara langsung pada tanggal 13 Agustus 2010,
saya langsung menerima dia sebagai pacar saya tanpa saya berpikir panjang bahwa
saya telah melanggar perjanjian yang pernah saya ucapkan.
Sahabat
saya marah besar dan kecewa setelah mengetahui bahwa saya telah pacaran dengan
Bule, dia merasa dibohongi, kecewa dan sampai-sampai dia engga mau berangkat
bareng kesekolah lagi dengan saya selain itu dia juga tidak mau berbicara
dengan saya.
Saat
itu saya merasa bersalah banget dengan dia, tapi saya juga tidak bisa membohongi
perasaan saya bahwa saya sayang sama Bule, dan saya berpikir kesempatan itu
tidak akan datang 2 kali jadi saya tidak mau kelak nanti saya akan menyesal
karena tidak jujur dengan perasaan saya yang sebenarnya terhadap dia. Pada saat
itu saya tetap jalani hubungan dengan Bule.
Sampai
suatu hari ada kejadian yang membuat saya sedih yaitu pada minggu, tanggal 21 Desember
2010 saya mendapat kabar bahwa Bule telah meninggal dunia, saat mendengar
berita itu saya tidak percaya, soalnya waktu kemarin saya masih melihat dia
dengan keadaan baik-baik saja. kemudian saya menanyakan hal itu kepada
teman-temannya Bule untuk meyakinkan saya, tapi jawaban mereka sama bahwa Bule
benar-benar telah tiada.
Setelah
mendengar dari teman-temanya, saya mulai percaya dan panik sampai-sampai saya
menghentikan semua kegiatan yang sedang saya kerjakan.
Keesokan
harinya, pada hari senin seperti biasanya melaksanakan upacara dilapangan dan
setelah upacara selesai seluruh murid tidak langsung dibubar karena ada
pengumuman yang akan disampaikan oleh kepala sekolah yang bernama Bapak Badu,
lalu pak badu menyampaikan berita duka bahwa ada salah satu murid dari sekolah
kita yang bernama Bagus Sudarmawan yang sering dipanggil Bule kls IX, dia telah
meninggal dunia waktu malam jam 01.00 WIB, dia meninggal karna kecelakan dan
dia meninggal saat mau dibawa ke Rumah Sakit dan semoga amal dan perbuatanya diterima
oleh Allah SWT, amin ya robal alamin.
Saat
pak badu sedang mengumumkan berita duka itu, tiba-tiba air mata saya menetes
dan membasahi kedua pipi saya.
Sungguh,
saya tidak bisa memendung air mata ini saat mendengar orang yang kita sayang
telah pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.
Dan saat berada di kelas saya selalu teringat
dia karena begitu banyak kenangan dia saat-saat di kelas. kemudian setelah
pulang sekolah, saya dan teman-teman langsung pergi ke makam Alm. Bagus
sudarmawan, dan saat dimakam, saya berdoa untuk dia sambil meneteskan air mata.
Jujur saya tidak sanggup terima ini semua, kenapa dia pergi begitu cepat
meninggalkan dunia ini?, saya sayang banget sama dia.
Dari
makam sampai pulang, saya tetap menangis sambil berdoa didalam hati saya untuk
keselamatan dia di alam kubur.
dan
kedua sahabat saya mendampingi saya untuk menenangkan hati dan perasaan saya
yang sedang sedih.
Saya sedih, saya tidak menduga bahwa dia akan pergi secepat ini meninggalkan saya.
Dan bagi saya melupakan dia butuh waktu yang cukup lama.
Ada
sebuah lagu yang menceritakan isi hati saya terhadap dia, lagu itu berjudul “Saat Terakhir” di ciptakan oleh charly
ST12, berikut ini syair lagunya :
Tak pernah terpikir olehku, Tak sedikitpun ku bayangkan, Kau akan
pergi tinggalkan ku sendiri.
Begitu sulit ku bayangkan, Begitu sakit ku rasakan,
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri
Dibawah batu nisan kini kau telah sandarkan kasih sayang kamu,
begitu dalam, sungguh ku tak sanggup ini terjadi, karna ku sangat cinta.
Inilah saat
terakhirku melihat kamu, jatuh air mataku menangis pilu, hanya mampu ucapkan
selamat jalan kasih..........
1 jam saja ku telah bisa cintai kmu kamu kamu dihatiku, namun bagiku
melupakan kamu butuh waktuku seumur hidup,.
1 jam saja ku telah
bisa sayangi kamu....... dihatiku, namun bagiku melupakan mu butuh waktu seumur
hidup, di nantiku....
Hari
demi hari saya jalani hidup tanpa adanya dia, rasanya hampa hidup tanpa dia, saya
merasa, sekarang tidak ada lagi yang suka ngerjain saya dikelas, ga ada lagi
yang perhatian kaya dia. Sedih dan sedih kalau mengingat semua kenangan, tapi
saya tidak boleh terus begini, saya harus tegar karena ini adalah takdir dan
takdir itu tidak bisa diubah kecuali sang pencipta yang merubahnya.
Walaupun dia sudah tiada didunia
ini lagi, tapi dia dihati saya akan selalu ada untuk selama-lamanya dan tidak
ada satu orangpun yang dapat menggantikan dia sosok dia dihati saya.
Biografi
Nama
saya Nurjanah dan biasa dipanggil Nur, saya lahir di Bogor pada tanggal 05
agustus 1994, dan hobby saya adalah membaca buku dan menulis. Saya adalah anak
kedua dari tiga bersaudara, umur saya 17 tahun. Saya bersekolah dasar di SD
Negri Curug 1 pada tahun ajaran 2000-2006, dan saya melanjutkan ke tingkat
menengah di Mts Tarbiyatussibiyan pada tahun ajaran 2006-2009 dan sekolah
tinggi di SMK Taruna Terpadu 2 dan saya
mengambil jurusan di Bisnis dan Manajemen yaitu Akuntansi. Cita-cita saya adalah
menjadi orang yang sukses agar kelak bisa membahagiakan kedua orangtua saya,
amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar